Halaman

Selasa, 22 Maret 2011

[True Story] Kejujuran, Keimanan dan Cintaku by Alfo Kaeng (part 2)

Suatu malam Boneng sempat
teringat sebuah curhat Buchu’
dimana Buchu’ sempat
dibentak-bentak orangtuanya
dan dikata-katai “wanita
jalang, pecun, dan maki-
makian lain ” hanya karena
Buchu’ dan seorang temannya
diajak seorang tante untuk
menghadiri sebuah pesta yang
sepertinya akan meriah.
“ pesta apa?” hanya sebuah
pesta dan Buchu’ harus
dibentak-bentak ortunya
dengan maki-makian? “pesta
macam apa itu?” itulah saat
dimana Buchu’ dilarang
berpacaran oleh ortunya
bahkan dilarang saling
berkomunikasi lewat
handphone dengan pria
manapun. Boneng menyadari
sesuatu dari curhatan Buchu ’
itu! Ortu Buchu’ ingin
melindungi Boneng dari
sesuatu yang mungkin “Jahat”.
Dan mungkin itu akan
menyakitkan untuk diterima
Boneng. Tapi boneng sudah
bersumpah bahwa boneng
akan tetap berusaha
semaksimal mungkin untuk
merubah Buchu’.
Pernah suatu malam saat
Boneng dan Buchu ’ sedang
berkomunikasi lewat
handphone, Boneng merasa
ada yang aneh dengan Buchu’!
suara macam apa ini?
Sepertinya Buchu ’ sedang
terangsang. Apa yang
membuat dia terangsang? Dia
sedang masturbasikah? Atau
ada hal lain. Tiba-tiba Boneng
mendengar suara Pria yang
batuk dari pembicaraan
mereka. “Siapa itu?” “tidak
mungkin. Dia sedang
berbicara denganku ” dengan
segera boneng bertanya
kepada Buchu ’ suara siapa
yang dia dengar itu! Buchu’
berdalih bahwa dia sedang
batuk dan tenggorokannya
sedang tidak enak.
Karena Boneng merasa Buchu’
ada di dalam rumahnya
sendiri, tidak mungkin ada
seorang pria yang sedang
bersamanya. Akh … pasti
halusinasi.
Tapi tiba-tiba Buchu’
terangsang lagi. Ada apa
dengan anak ini? Tanya
Boneng dalam hati. Haruskah
aku bertanya? Dengan
mengatasnamakan janji yang
pernah Buchu ’ ucapkan?
Bahwa dia tidak akan
berbohong? Tapi setelah
Boneng bertanya, Buchu’
berdalih bahwa dia ingin tidur
karena besok dia harus
sekolah. Tanpa ada rasa
penasaran lagi, Boneng
langsung memberikan ucapan
selamat tidur untuk wanita
yang dia cintai. “M’t bobo
istriku tercayank! Mimpi
manis … I lop u… muacchhh…
muaaccchhhh…” dan apa yang
dijawab Buchu’? “akh..akhh…?
m’t bobo’ to, I love u akh to
akh, muaaccchhhh?”.
Tapi entah mengapa, hal
seperti itu, sudah sering
Boneng dengar dari Buchu’!
setiap kali Boneng
menanyakan hal itu, Buchu’
selalu berdalih ingin tidur!
Boneng sadar hal yang
Boneng hadapi, hal ternyata
yang pernah ada pada
kehidupannya.

Beberapa hari kemudian
boneng dan buchu’ langsung
bertengkar lagi. Kembali lagi
boneng teringat sumpahnya.
Boneng ingin wanita yang dia
cintai kembali ke jalan yang
benar, maka boneng pun
menjual nama Tuhan nya
sendiri demi cinta yang harus
diakui kepalsuannya. Boneng
memasang sebuah gambar
satanic yang direkayasa dari
foto dirinya sendiri di salah
satu layanan internet yang
sedang populer dikalangan
remaja. Hanya untuk
meyakinkan Buchu ’ tentang
betapa menakutkannya kuasa
Tuhan. Tapi kata-kata apa
yang diterima Boneng?
“ JANGAN CERAMAHI AKU
LAGI, KAMU ITU HAL YANG
HARAM UNTUK TUBUHKU!
KARENA KITA BEDA
KEYAKINAN! TAPI AKU TAK
PERDULI KAN? AKU CINTA
KAMU BONENG, Jangan bahas
itu lagi” kata Buchu’. Boneng
pun bertanya sebuah
pertanyaan egois kepada
Buchu ’ “Mana yang lebih kau
pilih, antara iblis kecil yang
kau ciptakan ini, atau surga?”
Buchu’ menjawab “aku
kepingin dua-duanya”. Boneng
membalas “Pilihan tak pernah
mendapatkan 2 jawaban
sekaligus. Kau hanya akan
punya satu jalan. Jika kau pilih
surga, mulailah memakai
jilbab dari sekarang, dan
tinggalkan semua nafsu
hatimu! Tapi jika kau memilih
aku, nikahi aku, dan akan
kubuat kau menggunakan
kerudung walau dengan
paksa, karena aku akan
menjadi suamimu yang sah,
dan kau harus mendengarkan
perintah suamimu ”
Buchu’ menjawab “Bingung”.
“Hmmmm”.
Betapa hancurnya hati Boneng
mendengar kenyataan yang
baru dia sadari sendiri..!
Tapi boneng tak perduli, dia
akan selalu cinta Buchu ’.
Bahkan boneng berusaha
meyakinkan orangtua boneng,
meminta agar boneng bisa
segera menikahi Buchu ’. Tapi
ortu boneng nmpaknya tak
akan mengerti. Mereka tak
akan mengerti kenapa boneng
ingin mencari cinta dengan
cara seperti itu.
Selasa 15 maret 2011, Boneng
bercakap-cakap dengan
seorang teman Buchu ’ di
sebuah situs layanan. Kata
Buchu ’ temannya itu adalah
tempat dia bercerita tentang
apa saja yang terjadi tentang
dia. Tanpa rasa ragu Boneng
bertanya pada teman Buchu ’
tentang keperawanan Buchu’,
dan tanpa ragu pun temannya
itu pun ikut meyakinkan
Boneng bahwa Boneng adalah
satu-satunya pria yang pernah
tidur dengan Buchu ’!
Boneng Pun terjebak.. dia
sudah tak tahu harus berbuat
apa, mengakhiri hidupnyakah?
Atau terus mencoba dan
mencoba hingga batas
terakhir. Untuk terkahir kali,
Boneng pun ingin mendengar
jawaban itu dari mulut Buchu’
sendiri.
Malam tanggal 15 maret itu,
Boneng menjadi berbeda saat
sedang bercakap-cakap
dengan Buchu ’! sepertinya ada
sesuatu yang ingin dia
tanyakan tapi bibirnya tak
mampu menyakiti Buchu ’!
malam itu kebetulan ortu
Buchu ’ sedang tidak akan
berada dirumah karena akan
menghadiri sebuah acara
perkawinan. Boneng dan
Buchu ’ berkomunikasi kira-
kira hingga pukul 01.30 malam
percakapan seperti apa yang
terjadi?
“ Buchu’, Boneng cayank
Buchu”
“Buchu’ juga sayang akhhhh
suamiku”
“Buchu’ sedang apa?”
“Buchu’ lagi tidur akhhh –
tiduran nie” terdengar suara
pria mengerang.
“ Buchu’ lagi terangsang?”
“kock Boneng tau? Abisnya
dingin sih”.
“Buchu’ kunci pintunya, kan
sendirian dirumah, nanty ada
penjahat masuk lo ”.
“ngak apa-apa! Ada tante
yang jagain didepan kok
akhhh ”.
Tiba-tiba, suara mtor ayah
Buchu ’ terdengar masuk ke
halaman rumah. Serentak,
terdengar juga suara seorang
pria yang sepertinya
terpentak dan ingin cepat-
cepat masuk ke bawah tempat
tidur. Terjadi percakapan
antara Buchu’ dan ayahnya.
Boneng sempat mendengar
percakapan itu karena Buchu’
lupa mematikan ponselnya.
Dengan suara gugup “Ayah
kok udah pulang? Katanya
mau tidur di pesta ?”
“ada yang ketinggalan! Kalo
ayah udah keluar, kunci pintu
ya ”
“ok”
Itulah saat Boneng menyerah
untuk membuat Buchu ’
tersadarkan, dan segera
memutuskan untuk
mengakhiri hidupnya! Setelah
kejadian itu, terjadi
percakapan lewat pesan
singkat, dimana boneng mulai
menuduh-nuduh Buchu’
dengan Informasi yang dia
kumpulkan dan kejadian yang
baru terjadi! Dengan penuh
tangis, dan hati yang tak
terbenamkan lagi, Boneng
segera menulis sebuah
catatan kecil tentang dirinya
sendiri, Keimanannya, dan
Cintanya. Haruskah dia
mengakhiri kehidupannya,
atau dia tak boleh menyerah
dan terus berusaha-usaha dan
usaha, hingga maut kan
memanggil Boneng dan Buchu’
yang dia cintai? Tapi ternyata
Boneng sudah berada pada
batas terakhir dari
kemampuannya. Boneng pun
berdoa dibalik tangis
kehidupan cintanya:
“Ya Tuhan, jika Engkau
menyertaiku sejak awal,
Tukar saja nyawaku dengan
keselamatannya Tuhan..
Jangan biarkan dia jatuh, dan
jatuh lebih dalam..
Biarkan dia merasakan
nikmatnya surga yang Engkau
janjikan bagi umat-Mu Tuhan..
Tuhan yang adalah
juruselamatku yang hidup ….
Tak akan mengapa aku tak
merasakan nikmat surga,
Tapi biarkanlah dia
terbebaskan dari dosa-dosanya
Tuhan …
Aku mencintainya Tuhan…
Jatuhkan aku ke lembah
neraka, dan biarkan dia selalu
berada di tempat tinggi yang
indah..
Apapun yang dia lakukan,
hanya karena nafsu dunianya
saja Tuhan..
Aku mencintainya Tuhan..
Biarkan dia membaca doaku
ini, agar Engkau akan selalu
menyertainya Tuhan..
Dia yang kucintai …
Dia yang menjadi hidup dari
semua tawaku, kebahagianku…
Dia yang selalu kudoakan…
Dia yang tak pernah mengerti…
Dia yang kan selalu kucintai
dalam hidup dan mati…
Dia yang tak bisa kurubah…
Dia yang mungkin
mencintaiku…
Jika kehidupan yang kau beri
padaku bisa kutukar dengan
kehidupan yang lain,
Berikanlah dia yang kucintai,
kehidupan yang baru Tuhan..
Jagalah dia selalu Tuhan …
Lindungi dia selalu siang dan
malam …
Maafkan mulutku yang kotor
ini, yang dengan sengaja, selalu
menyebut nama-Mu Tuhan …
Mengkhinati-Mu demi cinta
karena dunia begitu asing untuk
ku kenalkan padanya..
Mulut kotor yang tanpa henti
meminta dan memohon pada-
Mu Tuhan ku Yesus Ku …
Di Dalam nama Tuhan Allah
Bapa, Yesus yang adalah
juruselamatku yang hidup dan
perantaraan Roh Kudus …
Amin..”
Teringat sebuah ramalan
singkat dari temanku …
“kiamat untukmu teman, garis
kecil, 1 maret 2011…”
Aku menyangka yang dia
maksudkan adalah 1 maret
2011 ….
Ternyata minggu ini adalah
minggu ke 11 di bulan maret
tahun 2011 …..
Aku mengerti maksudmu
kawan … minggu ini ya? :D
Buchu’, Boneng minta maaf,
ini so melewati batas yang
terakhir! ini usaha Boneng
yang paling maksimal ….!!! :D
<3 u (Boneng sangat lop
Buchu ’).
By: Alfo kaeng

tragis n
memiriskan ...
ALFO KAENG
pemuda 16 thn
yg nekat
mengakhiri
hidupnya dengan
cara gantung
diri...
Pengorbanan n
cintanya mmg
ptut ditiru but ini
juga pelajaran
buat anak muda
terutamanya!!
Well, rest in
peace bwt Alfo,
mdh2n bisa dpt
tempat yg terbaik
di surga sana!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar